Pengalaman pertama menjadi Relawan di Kelas Inspirasi Jakarta 5
Di blog pertama saya, saya ingin berbagi pengalaman pribadi saya yang terlibat menjadi relawan Kelas Inspirasi Jakarta edisi 5 pada tahun 2016.
![]() |
"Dua orang siswa antusias inginmenjadi pilot". (©fawzy Maulana) |
"Andai besar nanti aku ingin menjadi Pilot" kata seorang anak kelas 4, siswa hebat yang penasaran dengan piranti yang dibawakan oleh Ka Fahmi seorang Dosen di salah satu Universitas di Jakarta.
"Biasa mengajar mahasiswa setiap hari. Dan saat ini saya diberi amanah untuk berbagi inspirasi di SD Negeri Kembangan Utara 09, Jakarta. "Ini adalah pengalaman berharga saya bisa mengajar anak kecil yang memiliki rasa penasaran yang tinggi, sungguh berbeda dengan apa yang saya ajarkan setiap hari" tambah nya ketika diminta testimoni menjadi relawan.
Hai Blog Kenalan dengan Penulis Yuk!
Setelah sekitar 2 minggu kita kami bertemu dan membahas segala persiapan tiba lah hari dimana kami menyebutnya sebagai Hari Inspirasi pada hari Senin, 02 mei 2016. Dengan beranggotakan 15 orang yang terbagi dalam 12 relawan Inspirator (Pengajar) , 3 relawan dokumentator dan 1 relawan Fasilitator dan kami menamai diri sebagai kelompok 2 dari puluhan kelompok yang saat itu juga menginspirasi yang tersebar di seluruh Jakarta dan Kepulauan Seribu di hari yang sama.
Sudah menjadi rahasia umum jika dalam upacara hanya 3 orang yang tak hormat saat pengibaran bendera merah putih dikibarkan. Tak hormat kepada Sang Saka Merah Putih bukan karena mereka tak ingin hormat. Tapi karena kedua tangan mereka memegang kedua tali. Misi mereka jelas: menghantarkan sang bendera ini sampai di ujungnya yang tinggi dengan diiringi lagu kebangsaan buah karya Wage Rudolf Soepratman. Tak hanya paduan suara yang bernyanyi. Hari itu, semua yang hadir, termasuk saya, ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
![]() |
"Para petugas Upacara Bendera oleh siswa-siswi SDN Negeri Kembangan Utara 09, Jakarta".(©fawzy Maulana) |
Pukul 08.00 upacara selesai dilaksanakan, sebelum anak murid memasuki kelas masing-masing, para relawan memberikan sedikit pengenalan singkat dan mencair kan suasana dengan menari bersama dengan tarian yang populer yaitu "Chicken Dance". Suasana pun berubah tumpah ruah dengan gelak tawa para murid beserta seluruh relawan. Pada kesempatan kali ini saya berkontribusi sebagai Relawan Dokumentasi, berawal dari kesukaan jeprat-jepret dan bermodalkan nekat, saya pun mendaftar menjadi relawan dokumentator Kelas Inspirasi Jakarta. Tapi siapa sangka, disini saya bertemu dengan banyak rekan-rekan fotografer yang sejak pertemuan pertama sudah membuat saya minder duluan. Apalagi dikelompok ini, partner dokumentator saya(dan beberapa anggota yang lain) juga merupakan orang-orang yang mengerti fotografi. Beberapa topik pembicaraan mereka mengenai persiapan pengambilan foto pada hari inspirasi dengan memakai berbagai alat yang saya baru pertama kali dengar namanya, berdiskusi dengan tentang berbagai angle pengambilan gambar, atau berdiskusi tentang berbagai jenisa kamera dan lensa yang hampir semuanya tidak saya pahami.
Tetapi, saya merasa sangat beruntung bisa bekerja sama dengan mereka. Mereka yang bersedia menjelaskan kepada saya, mereka yang bersedia mengajari saya seluk beluk fotografi. Dan saya pun yang tadinya awam dan tidak paham sama sekali, kini bisa mencicipi bagaimana rasanya jadi fotografer profesional, dan bagaimana cara kerja fotografer. Sama seperti anak-anak SD Negeri Kembangan Utara 09, saya pun banyak terinspirasi dari para relawan lain dan berkeinginan untuk mendafarkan diri menjadi Relawan Kegiatan Sosial di komunitas lain yang bertema kan pendidikan.
Mengutip kata-kata Bapak Anies Baswedan selaku pembina dan pendiri Komunitas Indonesia Mengajar kala itu berpesan “Relawan tidak dibayar bukan karena tidak bernilai, melainkan karena tak ternilai”. Semua relawan menginspirasi anak-anak tentang berbagai profesi. Bersenda gurau dan bermain dengan mereka tak bisa dilepaskan dari kegiatan Kelas Inspirasi. Saya yang biasanya hanya disibukkan jadwal bekerja dengan menatap layar komputer berjam-jam, tetapi kali ini berbagi inspirasi mengenai profesi kepada anak-anak. Menumbuhkan semangat meraih cita-cita dan menawarkan kepada mereka bahwa begitu banyak pilihan cita-cita yang bisa diraih. Belajar dan mengajarkan bahwa dalam memperjuangkan sesuatu harus dilandasi dengan sikap jujur, kerja keras, pantang menyerah, dan mandiri.
Harapan kami semua tidak banyak dan kami hanya berdoa semoga suatu saat kelak, anak-anak itu bisa bercerita bahwa mereka bisa menjadi diri mereka saat itu, salah satunya karena dulu pernah ada kakak-kakak relawan yang mau meluangkan waktu nya dan meningalkan pekerjaan pokok nya untuk satu hari hadir di depan kelas mereka, untuk menumbuhkan inspirasi yang masih mereka simpan di dalam kepala dan hatinya. Kegiatan semacam ini dapat menjelaskan kepada masyarakat umum bahwa kita masih punya harapan, Bangsa ini hebat karena kita yakin masih memiliki generasi penerus yang handal dan jujur, generasi yang akan mengisi kepemimpinan dimasa depan kelak.
![]() |
"Foto bersama seluruh relawan kelompok 2 kelas Inpirasi Jakarta 05 beserta jajaran staff dan Guru SDN 09 Kembangan Utara".(©fawzy Maulana) |
Untuk kalian yang berdomisili di sekitar Jakarta bisa pantengin terus kelasinspirasijakarta.org dan untuk Jadwal Kelas Inspirasi terupdate di berbagai tempat di seluruh Indonesia bisa melihat info kelasinspirasi.org.
SALAM INSPIRASI
Jadi inget jaman sekolah...hehe
ReplyDeleteBetul gan apalagi momen ketika ikut upacara bendera lagi, btw thanks sudah berkunjung :D
Deletejaman sekolah itu jaman kita yg paling indah
Deletehhh, ane sih kangennya pas godain cewek gan :D pisss makasih undah berkunjung juga gan...
Deletelanjutkan mas, demi generasi bangsa yg berkualitas... keren....
ReplyDeleteTerima kasih banyak apresiasi nya om, semoga bisa menular ke orang lain.
DeleteJadi keinget jaman sd, btw lanjutkan mas semoga dapat berkembang lagi
ReplyDeleteTerima kasih bro.
DeletePengen banget nih ikut program Indonesia Mengajar. Mas bro, syaratnya apa?
ReplyDeletewaduh seperti nya saya telat berbagi informasi penting ini ya mas bro, pendaftaran nya hanya 1 tahun sekali dan tahun ini baru ditutup tanggal 21 Januari 2018 kemaren, info lebih lanjut kepoin akun resmi nya saja mas bro di indonesiamengajar(dot)org .
DeleteWah.. Jadi inget sekolah
Deleteterus berjuang mas.... tetap semangat...
ReplyDeleteTerima Kasih kaa :)
DeleteKeren ttp semangat gan jadi relawan emg ga mudah
ReplyDeleteBetul kaa tapi seru loh, ayuk ikutan, btw terima sudah berkunjung.
DeleteKeren gan... Artikelnya sangat menarik, sukses terus gan... ;)
ReplyDeleteSip, Terima kasih ya:)
DeleteJadi ke ingat jaman SMK, pernah jadi petugas upacara, tapi jadi pembaca doa, dag dig dug gimana gimana gitu rasanya, secara saya sedikit pemalu hehehe
ReplyDeleteGpp bro lebih baik mencoba, peran ente lebih mulia dari pada saya deh kayanya cuma bawa Teks Pancasila hehe, tapi apapun peran yang diambil menjadi petugas upacara menjadi pengalaman berharga bro.
DeleteWhoaahh! blog personal juga kah? Kenapa nggak gabung dengan BE aja bro?
ReplyDeleteBicara soal sekolah sih, saya juga sekarang masih SMA. Tapi, melihat berbagai macam gambar yang ada di artikel ini pengen banget balik ke SD. Salam kenal.
Betul ka, blog dari pengalaman pribadi saja hehe.
DeleteGroup apa itu ka? boleh di bagi info group nya
Btw thanks ya udah berkunjung.
wah semangat sekali... maju terus pendidikan di indonesia merdeka...
ReplyDeletebagus ni buat motifasi terimakasih mas fawzy
Hanya tindakan kecil saja bro untuk pendidikan Indonesia tapi apapun itu semoga bisa menjadi motivasi dan ilmu baru bagi mereka.
DeleteWah suka nih kalo relawan. Saya juga relawan kok. Lewat pramuka
ReplyDeleteWah cucu nya bapak boden powel nih hehe (Kidding :D )
DeleteSemangat untuk jadi relawan ya apapun itu tema nya.
Hahaha kalo di pramuka adik sama kakak. Jadi adiknya hhhe
Deleterelawan memang tak ternilai, yah... akan mendapat balasan yg besar dari Allah, semoga sukses para relawan
ReplyDeleteAmmiin, semoga banyak yang terlibat juga.
Deletejadi relawan itu merupakan tugas yang hebat om... jarang lo orang ada yang mau jadi relawan kaya om...
ReplyDeletehehe hanya langkah kecil untuk berbagi om, ayo coba ikutan, pasti seru.
DeleteSANGAN bagus, artikel nya, reminiscent of childhood terimakasih.
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung :)
DeleteKeren gan sangat menginspirasi nih :D
ReplyDeleteterima kasih bro :)
DeleteJadi inget masa kecil dulu
ReplyDeleteBetul banget bro, btw thanks udh berkunjung.
Deletekeren gan menginspirasi untuk anak muda jaman sekarang
ReplyDeleteYup semoga banyak yang ikut turun tangan :)
DeleteKalau boleh tau itu masnya jadi relawan dlm sosial apa ya?
ReplyDeleteDalam artikel ini saya mengikuti kegiatan sosial dari "Kelas Inpirasi" Ka, Namun saya tetap support semua kegaiatan relawan apalagi dalam bidang pendidikan, walaupun sebagian banyak saya ambil peran sebagai relawan Fotografi.
DeleteMantap.. Semakin banyak kayak gini semakin menginspirasi juga. jadi pengen balik lagi ke sekolah hehe. nice artikel
ReplyDeleteBetul bro jadi pengen balik ke masa masa sekolah, coba ikutan deh pasti ngerasain masa masa sekolah dulu.
DeleteSukses terus kelas inspirasi
ReplyDeleteTerima kasih mas, sukses!
DeleteHasil foto ente bagus2 gan.. sudah seperti hasil profesional.. beruntung ya ada yg mengajari. Smoga skill agan semakin meningkat ke depan nya..
ReplyDeleteWAh terima kasih banyak bro, iya belajar dari para senior dikegiatan ini, jadi ilmu nya makin banyak deh.
DeleteKeren gan,sangat menginspirasi
ReplyDeleteTerima Kasih bro.
DeleteLuar biasa bang, menginspirasi,seperti membaca kisah atah cerita orang2 hebat dengan mebgemban tugas yang mulia, Mencerdaskan anak Bangsa. Satu si pesan saya bang, Tetap Istiqomah.
ReplyDeleteTerima kasih banyak mas ardi sudah berkunjung, Insha Allah semoga dengan langkah kecil ini sedikit memberikan kontribusi demi kemajukan pendidikan di Indonesia yang lebih baik ke depan nya, Ammiin.
DeleteWah bagus artikelnya :)
ReplyDeleteTerima kasih :)
DeleteDi komunitas ini lah, yg namanya sekolah gratis benar benar ada.
ReplyDeleteBetul bro, FYi walaupun bersifat sukarela, tapi temen temen relawan mlkkunya dengan tulus dan ngga maen maen lo.
Deletebtw bukan nya sekarang sekolah gratis 12 tahun ya #CMIIW ?
smga komunitas ini bsa segera berkembang dan bsa ke daerah-daerah yg dikatakan terpencil ya bro.
ReplyDeletesudah banyak kok bang yosep, untuk Kelas inspirasi memang yang banyak di kenal dikota besar, tapi di daerah banyak juga sih.
DeleteUntuk induk nya sendiri "Indoesia Mengajar" baru visi nya mencari sekolah di pelosok dan akses susah di jangkau seperti di Kep. natuna dan Papua.
Yang patut menjadi prioritas vangsa indonesia, pahlawan tanpa.tanda jasa, anda bisa seperti ini karena mereka
ReplyDeleteBetul mas herman, pendidikan adalah jembatan untuk kemajuan negara Indonesia dikemudian hari, dan untuk jasa guru memang tidak bisa dilepas kan dari ini semua, tanpa kerja keras mereka tentu nya kita tidak bisa seperti sekarang.
DeleteKeren gan.. lanjutkan. Semoga bermanfaat..
ReplyDeleteSiap, terima kasih mas :)
DeleteNice gan. Btw itu hasil jepretan sendiri ? Bagus bagus gan.bercerita mengenai pengalaman dan membagikan ke mereka yang ingin tau menurut aku top lah . Semangat dan sukses gan
ReplyDeleteIya mas, semua foto dalam artikel ini adalah foto hasil jepretan saya sendiri.
DeleteDan terima kasih mas sudah berkunjung, sukses buat mas kembali.