Menginspirasi di kota udang melalui kegiatan Kelas Inpirasi Cirebon 2
Dipertengahan tahun 2016, kali ini saya ingin berbagi pengalaman mengikuti Kelas Inspirasi untuk kedua kali nya yang diadakan di Cirebon. Pada kesempatan ini juga saya kembali mendaftar sebagai relawan dokumentator.
![]() |
"Salah satu relawan memberikan inpirasi dan anak murid sangat antusias". (©Fawzy Maulana) |
Baca juga: Pengalaman Kelas Inspirasi Jakarta
Sudah banyak yang mengenal kegiatan sosial yang bertemakan pendidikan terutama tentang Kelas Inspirasi bukan? Yup, Kelas Inspirasi merupakan salah satu program dari Indonesia Mengajar yang banyak diminati oleh para profesional di bidang nya untuk berbagi cerita tentang pengalamannya kepada murid-murid yang fokus kepada siswa-siswi di sekolah Dasar. Tujuan nya adalah para murid dapat terinspirasi untuk mencapai cita-cita mereka dan mengenal profesi -profesi lain yang selama ini anak murid sekolah dasar belum ketahui.
Kegiatan Kelas Inpirasi pada umum nya dibagi menjadi 3 tahap: Pertama, briefing Relawan, ini dilakukan untuk persiapan seluruh relawan dan untuk pertama kali nya mereka bertemu dengan kelompok nya masing-masing, dan akhirnya saya mendapat kelompok 10 dan kami menamai diri sebagai kelompok “Top Ten” , briefing Kelas Inspirasi Cirebon 2 dilakukan di Aula Taman Gua Sunyaragi (TGS) Kota Cirebon pada hari sabtu tanggal 13 Agustus 2016 pada pukul 09.30 – 13.30 WIB. Namun pada kesempatan ini saya tidak bisa ikut pada briefing tersebut karena ada pekerjaan di kantor yang saat itu tidak memungkinkan untuk ditinggal, namun Ka Winda sebagai Fasiliator kami mengadakan briefing terpisah sebelum briefing acara resmi diadakan.
Walaupun Kelas Inpirasi ini diadakan di Cirebon, namun tidak sedikit relawan yang mendaftarkan diri untuk ikut kegiatan ini berasal dari luar Cirebon. Termasuk kelompok kami yang beranggota 11 orang , 4 diantara nya berasal dari Jakarta, 1 dari Tegal dan sisa nya berdomisili asli di Cirebon. Selanjutnya kami hanya berkomunikasi melalui Group Whatsapp namun keakraban kami semakin terasa dan erat. Group ini bisa dibilang cukup unik, karena latar belakang kami berbeda. Begitupula dengan usia kami yang tidak terpaut jauh satu sama lainnya. Dan terdiri dari berbagai profesional muda dengan berbagai latar belakang yang berbeda pula.
Hari Inspirasi itu pun tiba, TopTen bertugas di SDN Cadas Ngampar dengan formasi 7 inspirator yaitu Ka Asmaul Husna berprofesi sebagai Procurement Staff, Ka Asih Damayanti berprofesi sebagai auditor, Ka Tiyas Widyastuti berprofesi sebagai pegawai KPP, Ka Ines Indraswari berprofesi sebagai Pengawas Jasa Keuangan, Ka Burhan berprofesi sebagai Insinyur Pelabuhan, Ka Farhan berprofesi sebagai Operator Produksi Pertamina, Ka Hara berprofesi sebagai Penulis, dan ada 3 Relawan Dokumentator yaitu Ka Reza berperan sebagai Fotografer, Ka Laras berperan sebagai Videografer, Saya sendiri sebagai Fotografer Dan Ka Winda sebagai Fasilitator tunggal. Lokasi SDN Cadasngampar berada di kawasan perbukitan dan akses untuk kesana cukup lumayan susah karena jalan bergelombang dan belum beraspal, juga terdapat tempat pembuangan sampah yang bau nya sangat menyengat namun anak-anak ini setiap hari bersemangat untuk berangkat sekolah, Salut !
Acara dimulai melalui perkenalan singkat para relawan, dilanjutkan dengan Ice Breaking sambil bernyanyi lagu ‘Laskar Pelangi’ dengan diiringi gitar oleh Ka Farhan, semua ikut bernyanyi dan bersemangat.
![]() |
"Foto para Rangers Perempuan TopTen saat memberikan Inspirasi". (©Fawzy Maulana) |
Di Kelas 4, cerita datang dari Ka Ines, berpengalaman bekerja di kantor OJK ia membuat sebuah skema transaksi Perbankan, semua murid antusias mengikuti segala arahan nya, ada yang jadi customer service , Teller, nasabah dan ada juga yang menjadi satpam, hehe lucu ya.
Tak kalah seru, Ka ana yang sudah 3 kali mengikuti kegiatan ini mendapat kelas 2 di jam pertama nya dan kesan ngajar anak kecil itu ternyata tidak gampang. Ada anak yang masih belum bisa menulis namanya sendiri di nametag, ada yang berantem dan nangis karena minta diperhatiin. Namun dengan pendekatnya ia mampu menenangkan kelas dengan Games Seru dari nya.
Berlanjut dengan Ka Tyas, ilmu nya yang diperoleh dari sehari-harinya bekerja di Kantor Pajak, memberikan edukasi ke anak murid bahwa jika besar nanti seorang yang sudah memilihi penghasilan dari setiap pekerjaan nya wajib menyisihkan uang nya untuk menabung, membayar zakat, dan juga taat membayar pajak. Keren kan, baru sekolah dasar tapi sudah diajarkan tentang gambaran pajak itu seperti apa dan dengan alat peraga unik yang di buat sendiri oleh ka Tyas mampu membuat siswa-siswi antusias dan harapannya dapat memberikan edukasi bahwa pajak itu tidak lah buruk seperti stigma masyarakat yang berkembang saat ini.
Dan terkahir untuk Rangers Perempuan yaitu Ibu Asih, wanita asli cirebon yang berprofesi sebagai Auditor ini seperti nya lebih paham menghadapi anak anak kecil dari sifat keibu-an nya, terlihat disetiap kelas yang ia ajarkan semua murid tenang dan menikmati arahan dari Ibu Asih.
Tak mau kalah dengan Inspirator perempuan, para laki laki muda ini juga dapet attention dari para murid, walaupun ketiga pria ini baru kali pertama mengikuti kelas inspirasi, ternyata mereka tidak canggung menghadapi para murid disini. Cerita pertama dari Ka Farhan, ABG yang baru berusia 21 tahun saat itu sudah bekerja di Operator BBM di Pertamina, dengan berbekal baju peraga kerja nya, para murid sangat ingin mengenakan baju tersebut. Hal sama yang dilakukan Ka Burhan, dari awal masuk sudah menggunakan perlengkapan Safety dari kepala sampai kaki hingga membuat anak murid melihat sebuah hal baru dan menarik, dan dengan berbekal beberapa gambar dia menjelaskan gambaran tentang pekerjaannya. Terakhir justru hal berbeda dilakukan oleh Pak Hara ini, berprofesi sebagai penulis ia memberikan inspirasi lewat tanyangan film yang diputar di setiap kelas, anak-anak pun sangat antusias melihat film motivasi tersebut.
Tak kalah seru, Ka ana yang sudah 3 kali mengikuti kegiatan ini mendapat kelas 2 di jam pertama nya dan kesan ngajar anak kecil itu ternyata tidak gampang. Ada anak yang masih belum bisa menulis namanya sendiri di nametag, ada yang berantem dan nangis karena minta diperhatiin. Namun dengan pendekatnya ia mampu menenangkan kelas dengan Games Seru dari nya.
Berlanjut dengan Ka Tyas, ilmu nya yang diperoleh dari sehari-harinya bekerja di Kantor Pajak, memberikan edukasi ke anak murid bahwa jika besar nanti seorang yang sudah memilihi penghasilan dari setiap pekerjaan nya wajib menyisihkan uang nya untuk menabung, membayar zakat, dan juga taat membayar pajak. Keren kan, baru sekolah dasar tapi sudah diajarkan tentang gambaran pajak itu seperti apa dan dengan alat peraga unik yang di buat sendiri oleh ka Tyas mampu membuat siswa-siswi antusias dan harapannya dapat memberikan edukasi bahwa pajak itu tidak lah buruk seperti stigma masyarakat yang berkembang saat ini.
Dan terkahir untuk Rangers Perempuan yaitu Ibu Asih, wanita asli cirebon yang berprofesi sebagai Auditor ini seperti nya lebih paham menghadapi anak anak kecil dari sifat keibu-an nya, terlihat disetiap kelas yang ia ajarkan semua murid tenang dan menikmati arahan dari Ibu Asih.
Tak mau kalah dengan Inspirator perempuan, para laki laki muda ini juga dapet attention dari para murid, walaupun ketiga pria ini baru kali pertama mengikuti kelas inspirasi, ternyata mereka tidak canggung menghadapi para murid disini. Cerita pertama dari Ka Farhan, ABG yang baru berusia 21 tahun saat itu sudah bekerja di Operator BBM di Pertamina, dengan berbekal baju peraga kerja nya, para murid sangat ingin mengenakan baju tersebut. Hal sama yang dilakukan Ka Burhan, dari awal masuk sudah menggunakan perlengkapan Safety dari kepala sampai kaki hingga membuat anak murid melihat sebuah hal baru dan menarik, dan dengan berbekal beberapa gambar dia menjelaskan gambaran tentang pekerjaannya. Terakhir justru hal berbeda dilakukan oleh Pak Hara ini, berprofesi sebagai penulis ia memberikan inspirasi lewat tanyangan film yang diputar di setiap kelas, anak-anak pun sangat antusias melihat film motivasi tersebut.
Tahap ketiga atau terkahir dari acara Kelas Inspirasi adalah kegiatan Refleksi, kegiatan untuk sharing bersama keseruan seluruh relawan dan berbagi hal-hal menarik yang sudah dirasakan saat Hari Inspirasi kemaren akan ceritakan dalam kegiatan ini. Kegiatan yang dilakukan pada hari Minggu pada tanggal 21 Agustus 2016 cukup menarik karena lokasi yang di siapkan panitia adalah Keraton Kasepuhan Cirebon.
Dan Bagi kalian para profesional dibidangnya yang sudah berkerja, mahasiswa atau belum bekerja sekali pun untuk mencoba berbagi dengan murid-murid sekolah dasar melalui Kelas Inspirasi ataupun organisasi Sosial lain nya. Karena sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat untuk sesama 😊.
Untuk kalian yang berdomisili di sekitar Cirebon bisa pantengin terus Kelas Inspirasi Cirebon. Dan untuk Jadwal Kelas Inspirasi terupdate di berbagai tempat di seluruh Indonesia bisa melihat info kelasinspirasi.org.
SALAM INSPIRASI!
Wahh pengalaman keren dan menarik gan. Bermanfaat mksih yaa
ReplyDeleteBetul bro, ayo ikutan biar banyak yang sadar penting nya pendidikan dan berbagi pengalaman.
DeleteSip artikelnya gan... Kalau judulnya dibuat lebih kreatif lagi shg bisa buat pengunjung lbh antusias pasti pengunjungnya bakal lebih banyak lagi gan... Sukses slalu ya..
ReplyDeleteNoted with thanks bro, segera aku rubah buat lebih menarik deh.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBetul banget bro, biar anak murid banyak tahu profesi lain, biasanya mereka kenal profesi yang umum seperti guru, dokter , polisi dkk, tapi di kegiatan ini kita berikan pofesi lain supaya mereka tahu.
DeleteJadi inget seminar saya gan
ReplyDeleteUdah ikut seminar tinggal kerja nyata yuk, daftar link diatas.
Deletesangat menginspirasi
ReplyDeleteteruskan!!!
Siap!! , Thanks bro
DeleteKelas Inspirasi, menginspirasi banyak orang untuk mencerdaskan anak bangsa. Terimakasih para guru , engkau bagai pelita dalam kegelapan.
ReplyDeleteGuru memang pahlawan tanpa tanda jasa, namun hasil kerja payah mereka lah lahir profesional profesional di bidang nya, Terima kasih Guru!
DeleteMantap..
ReplyDeleteBagus artikelnya..
Terima Kasih bro.
DeletePengalaman yg bagus,Dan artikel2 nya mantap
ReplyDeleteTerima kasih bro :)
DeleteEnak kyaknya punya pengalaman kyak gitu mas, pengen bisa nimbrung bareng adek2 yang masih sekolah...hehe btw nice article :D
ReplyDeleteHanya sebatas share pengalaman aja mas gugun, tapi semoga banyak yang pengen ikutan deh, walaupun hanya langkah kecil setidaknya sudah mau meluangkan waktu dan tenaga untuk pendidikan generasi penerus, sukses!.
Deletepengalaman nya sangat menginspiratif bagus sekali
ReplyDeleteTerima Kasih mas Adji :)
Deletewah ingin punya pengalaman gini apalagi sekarang aku berada pada jurusan yang nantinya jadi guru SD
ReplyDeleteHay sifa, thank udah berkunjung ya.
Deletecoba ikutan deh itung itung KKN kan jadi nanti kalau udah lulus udah terbiasa hadapin anak kecil yang super seru.
Siip Mantab, saya kemaren mau ikutan kelas semarang, terbentur kerjaan, jadi gagal, teman2 pada ikutan, denger cerita teman sama blog ini pegen ikutan.. galau kemaren gak jadi ikut :(
ReplyDeletewah sayang sekali mas , coba lagi nanti di tempat lain ya, pasti seru loh.
DeleteNanti saya share pengalaman ikut KI semarang waktu tahun 2016 deh biar mas sodikin makin pengen ikutan.
wah asik banget nih mas bisa mengajar di Cirebon. Oh ya saya orang Cirebon loh, seneng deh ada orang2 baik yang mau ngajar di Cirebon ^_^
ReplyDeleteWaktu itu coba iseng daftar aja ka di cirebon, eh di terima akhir ikutan di KI cirebon, selain orang nya ramah-ramah ( aku nginep di cirebon di rumah teman tanpa penginapan ), kuliner dan tempat wisata jadi daya tarik tersendiri , jadi kangen suasana cirebon.
Deletetulisannya bagus kak... ini baru blog keren..
ReplyDeletemampir ya kak www.rolitastory.blogspot.co.id
Terima kasih sudah berkunjung :)
DeleteMenikmati tulisannya, semoga banyak lahir anak abak hebat dari jerih payah yg ente lakukan bang, amien
ReplyDeleteSemoga anak-anak ini ingat pernah bertemu temen temen relawan ini bahwa mereka pernah berpesan untuk trs belajar dan meraih citacita mereka.
DeleteWah pengalaman yang sangat memuaskan ya, saja jadi termotivasi
ReplyDeleteSemoga termotivasi :)
DeleteBlognya mengisnpirasi nih.. oh ya cobalah kan jalan-jalan websitenya kelas inspirasi kudus. Siapa tahu bisa saling berbagi ilmu
ReplyDeleteWah aku belum pernah mampir atau ikutan KI Kudus bro, tapi denger denger dari temen temen seru juga sih ikutan KI di daerah jawa timur khusus nya daerah Kudus.
Deletekeren gan, bisa merubah pendidikan indonesia lebih baik dengan tulisan
ReplyDeletekebetulan lagi pengen nulis aja mas, dan semoga tulisanya bisa menginspirasi orang lain.
DeleteMantab gan bisa jadi motivasi bagi banyak orang nih
ReplyDeleteSemoga bisa ikut termotivasi ya mas :)
Deletesemuanya tetant aktivitas keseharian ya?
ReplyDeleteBetul mas fikal, blog ini tentang semua pengalaman pribadi.
DeleteMantap pengalaman inspirasi nya bro. Andaikan saja saya orang cirebon pasti menemukan inspirasi kelas yang luas heehe.
ReplyDeletekeren pengalamanya mas ,memang anak - anak harus penuh inspirasi
ReplyDeleteJadi kangen buat ikut kelas inspirasi lagi
ReplyDelete